DAMPAK SOSIAL DARI TEKNOLOGI MODERN
Pada artikel ini teknologi merupakan suatu proses sosial dengan teknik yang
tepat yang diperoleh dari faktor terpisah. Kami tidak akan berbicara mengenai
efek teknologi pada indifidu. Karena mereka sudah menjadi bagian
yang sudah menyatu dengan teknologi. Tidak hanya efek bagi penemu atau para
teknisi teknologi tetapi lebih luas lagi yaitu dunia sosial. Teknologi adalah
suatu mode of production. Pada yang sama keberadaan teknologi telah
merubah hubungan-hubungan social, yang digunakan untuk mengontrol dan
mendominasi dari yang lain.
Teknik dengan sendirinya telah mampu menciptakan otoritarian sebaik
kebebasan, bila ada kekurangan agar segera untuk mencapai kecukupan. Golongan
sosialis nasional memberikan contoh dari sebuah rasional dan mekanisme ekonomi
dengan sangat efisien dalam berproduksi yang dapat memunculkan kepentingan yang
totaliter untuk meneruskan ketiadaan tanpa ada usaha untuk mengubah keadaan
menjadi lebih bak. Negara dunia ketiga menggunakan teknologi untuk meningkatkan
keuntungan dan kesejahteraaan dengan menghilangkan standar yang bersifat
tradisional. Di Negara sosialis seperti Rusia, pemerintahnya tidak
mengintervensi begitu saja setiap teknologi yang masuk dari luar, tetapi memilih
mana yang berperan untuk meningkatkan kemampuan para pekerja, pempropaganda,
para kaum muda, pekerja organisasi pemerintah, industri, dan anggota partai
birokrasi yang kesemuanya telah diatur dalam konstitusi Negara tersebut untuk
mengikuti pada garis teknologi yang efisien. Teknokrasi teroristik tidak dapat
disebut sebagai sebuah symbol dari persyaratan perang dalam arti ekonomi.
Perang ekonomi merupakan hal yang normal pada dunia liberal daripada sebuah
Negara sosialis, karena menawarkan proses social dan ekonomi. Syaratnya yaitu
perang ini harus menggunakan teknologi sebagai stimulannya.
Dari teknologi akan mengalir sebuah rasionalitas yuang baru dan standar
hidup yang baru bagi individu dan ini akan menyebar masuk kedalam komunitas,
berbeda dari dari negara yang tidak menggunakan teknologi . Perubahannya bukan
efek langsung dari penggunaan mesin atau menggunakan produksi yang besar kepada
konsumen. Mereka jarang memilih factor yang determinan pada perkembangan mesin
dan produksi masa. Oleh karena itu untuk mengerti masuknya teknologi, perlu
survey maupun penelitian yang lainnya supaya kita tahu apakah teknologi
benar-benar masuk dan dibutuhkan oleh masyarakat serta berdampak pada
penyelesaian masalah-masalah didalam masyarakat menjadi mudah untuk dipecahkan.
Prinsip dari
setiap individual yaitu pencarian kepentingan pribadi dengan pandangan bahwa
diri pribadi telah memasuki tahap rasional. Yaitu merupakan hasil dari berpikir
yang otonom.
Prinsip dari efisien yang konpentitif yaitu suatu mekanisme yang mengandalkan
pada rasional yang berujung pada suatu perlengkapan yang berteknologi tinggi.
Kekuatan dari teknologi yaitu kekuatan pada kemampuan untuk mengumpulakan modal
dan menghasilakan barang-barang yang berkualitas serta para pemilik factor
tersebut dengan mudahnya untuk mengontrol hal tersebut, barang dengan mudah
dapat didistribusikan mulai dari hal yang kecil menuju pada hal yang lebih
besar.
Dan teknologi dengan sendirinya mampu meningkatkan kemampuan para
professional dengan cara membuat teknologi-teknologi yang lebih baru lagi,
menghasilkan produk efisien, sesuatu yang memudahkan, ini semua disebut dengan
radikal koordinasi. Kontradisi ini tetap ada, tetapi keuntungan dengan menjaga
alat, melewati kenaikan standar hidup, pada yang sama akan membuat sesuatunya
akan menjadi mungkin. Ketika kontrol diantara produkdsi berada ditangan para
professional untuk menghasilkan keuntungan. Mereka akan mendapat keuntungan
setelah dipotong pajak, upah pekerja, dan biaya produksi yang lainnya.
Dampak dari perlengkapan teknologi tersebut yakni, rasional individualistic
masuk kedalam teknologi yang rasional. Ini bukan suatu arti dari subjek dan
objek dari skala perusahaan, tetapi lebih karena adanya suatu protes dan
ketidak nyamannan suasaana. Rasional ini dibangun dari standar keadilan yang
mana membuat manusia siap untuk menerima dan masuk kedalamnya untuk menerima
teknologi.
Mayoritas penduduk bertindak dengan kebebasan dalam melakukan tindakan
ekonomi, telah menjadi suatu bagian dari efisiensi dari pelayanan ekonomi yang sudah
melekat dari masyarakat. Dunia telah menjadi rasional dan dari rasional ini
menjadi suatu kekuatan sosial dimana ada berbagai persyaratan yang
dipenuhi untuk itu. Dengan cara menurunkan materi baru dari suatu proses
produksi yaitu darimana mesin ini diturunkan kedalam masyarakat. Dan bagaimana
memulai untuk berproduksi dan mampu untuk berdampak bagi efisiensi produksi.
Suatu bagian dari produksi membutuhkan para asisten, tugas tersebut yaitu
untuk menjaga jalannya proses produksi dari mesin dan memantau dari pekerja
lain yang tengah bekerja, serta membantu dari para pekerja yang tidak bisa
bekerja secara sempurna. Dengan kata lain mesin membantu para pekerja. Mesin
yang ideal yakni yak dapat bekerja secara otomatis. Operasi dari mesin
membutuhakan suatu pengetahuan yang dapat mudah dimengerti oleh penggunanya.
Para pekerja harus memiliki kemampuan intelektual maupun spiritual, tingkah
laku tidak dibatasi pada proses operasuinal mesin; dibawah bentuk dari produksi
sosial manusia akan memperoleh keadilan dari motif dan tujuan yang telah
direncanakan, fakta dibuat dari realitas
dan mereka melakukannya pada tahap yang bersifat philosofis.
Fakta gambaran materialisme dan hedonisme, telah merespon dari perjuangan dari
bentuk pengetahuan modern, juga tekanan spiritual dan revolusi pencerahan
rasional. Tingkah laku yang berbeda dari rasional yang tinggi. Fakta bahwa
manusia tersentuh dalam hal yang bersifat alami dan harus diterima menjadi
sesuatu yang penting. Atau lingkungan sosial mana yang harus dirubah karena
mereka tidak menanggapi keinginan dari potensi yang dimiliki oleh manusia mirip
seperti proses mesin yang merupakan perwujudan dari kebanyakan rasional.
Memanipulasi mesin dimaksudkan agar manusia dapat belajar agar bisa
mengendalikan dan pada ahirnya mesin akan membuahkan hasil. Identik dengan
pengaturan alat, tidak ada ruang yang berdiri sendiri. Rasional dari individu
telah membangun hubungan efisiensi agar pada ahirnya bisa memberi maksud.
Ahir-ahir ini telah banyak masyarakat yang telah menyerap dari konsep liberal,
dan variasi fungsional dari alasan tersebut telah menutupi kondisi dari
perawatan alat. Penemuan-penemuan digunakan untuk menunjang bisnis, dan
selanjutnya digunakan untuk meningkatkan kewajiban-kewajiban mereka diluar
berkonpentisi namun tidak secara alami, dan setiap kemajuan diperoleh karena
adanya konpetitor, dan hal tersebut dilakukan karena menjadi sebuah kebutuhan
agar tidak kalah dengan yang lainnya. Jadi dapat samakan demikian, pada
sistem monopoli penemuan adalah suatu keharusan karena merupakan sumber
dari sistem ini.
Setiap kerja
sama mengarahkan pada insting manusia bermaksud untuk membuat saluran
bagi penghidupan agar terus berlanjut. Ekonomi yang dominan dan organisasi
sosial tidak dapat menjamin mereka dari pengaruh-pengaruh luar, mereka
melakukan suatu hubungan-hubungan tertentu untuk mengenali mereka sendiri
apakah ada kesetiaan dan loyalitas diantara mereka. Hubungan diantara
orang-perorang adalah untuk meningkatan kemampuan mereka terhadap pengendalian
terhadap mesin. Tetapi alat mekanik juga menyerap dan menghalangi libido
mereka, oleh karena itu penyatuan ini berbahaya dimana individu adalah mahluk
yang bebas, dari lingkungan sosial. Kebanyakan orang dengan keras agar hidup
mereka terjaga dari berbagai ancaman dengan menunjukan ini mobil mereka. Mesin
adalah sebuah benda mati namun dianggap sama seperti manusia. Dan ini memberi
umpan balik kepada manusia apa yang menjadi kepunyaan dari alat sosial. Tingkah
laku manusia dibebaskan dengan rasionalitas dari proses mesin, dan rasionalitas
ini memberi isi dari kehidupan sosial. Operasi dari mesin mengikuti hukum
fisika. Tetapi ini seperti operasi menurut produksi besar, alasan kelayakan
dari penggunaan mesin agar dapat memenuhi target waktu yang sama. Kelayakan
dari efisiensi yaitu jika dapat memberikan keuntungan dan rasionalitas pada
saat yang sama terkonsentrasi pada standar monopoli. Individu yang rasional
akan menyenangi pekerjaan yang rasional pula, mereka juga menyerah pada sesuatu
yang rasional pula. Mereka kehilangan kemampuan untuk mengabstraksikan dari
bentuk yang spesial ketika rasionalitas membawa dan menghilangkan kesetiaan
pada potensi yang tidak terpenuhi. Fakta ini membuat kepercayaan tidak berarti
pada nilai yang telah melewati pandangan mereka, mereka mersa tersinggung
seolah-olah seperti personal dan interpretasinya metapisik atau mengada-ada
tanpa ada buknti yang nyata. Kecurigaan ini terjadi pada semua standar yang
terkait dan dapat dilihat dari semua alat yang bersifat rasional, sampai pada
kebebasan yang sifatnya rasional. Semua tingkah laku tersebut yaitu untuk
melayani dengan baik dan menarik untuk mengalahkan dari dominasi yang
lebih besar dari sesuatu yang nyata. Proses dari suatu mesin dibuhkan suatu
latihan yang konsisten untuk mengerti tentang sesuatu dari nya. Dan latihan ini
membutuhkan dukungan waktu dari jadwal hidup. Derajat latihan membutuhkan
strategi, dengan bersikap dan dapat mengatur waktu serta mampu untuk
beradaptasi. Persesuaian mekanik menyebar dari teknologi kepada kebutuhan sosial
bukan hanya kebutuhan akan pabrik dan toko, tetapi juga pada kantor, sekolah,
rapat dan pada ahirnya akan terwujud relaksasi dan hiburan bagi individu. Jika
hanya mementingkan pada produksi mesin-mesin berarti telah memiliki sikap yang
mementingkan diri sendiri. Tidak dari paksaan dari luar tetapi oleh rasional
yang dibawa mereka dalam hidup. Phsykologi industri membenarkan asumsi bahwa
perubahan manusia adalah perbaikan tingkah laku emosi dan tidak terpengaruh
oleh reaksi yang ada. Dibenarkan bahwa pengaruh luar terhadap perubahan
manusia. Proses dari operasi mesin menjadikan manusia memiliki tingkah laku
layaknya mesin, dan menjadi lebih konpetitif. Efisiensi adalah salah satu
pengaruh kecil yang diakibatkan oleh mesin ini dan menjadikan manusia bersaing
dengan manusia lainnya. Tetapi manusia yang tidak berpengalaman akan kehilangan
kebebasan dalam bekerja dan memiliki sifat bermusuhan dengan orang luar. Mereka
dapat kebebasan dengan menyatakan pendapat mereka sendiri dengan cara-cara yang
dibenarkan oleh aturan. Poin ini mesin adalah alat untuk mengatur indifidu agar
mampu beradaptasi dengan keadaan yang rasional, bukan dengan yang tidak
rasional seperti protes yang menyebabkan kerusuhan. Sistem kehidupan diciptakan
dari sistem industri adalah suatu yang layak, karena sistem ini telah
membebaskan dari kesulitan dan juga lebih efisien. Alasan ini diartikan dengan
memiliki kesamaan dengan aktivitas yang berhubungan dengan dunia ini. Tingkah
laku rasional menjadi identik dengan sebuah fakta dimana mengajarkan bagaimana
caranya bersikap dan bertanggung jawab terhadap perbuatan kita sendiri setelah
mendapatkan tekanan hidup yang besar.
Sebuah ide yang harus tunduk pada efisiensi menggambarkan struktur yang
telah temakan isu rasional. Rasionalitas adalah sebuah transformasi dari sebuah
kritik kedalam salah satu pembenaran dan kepatuhan. Otonomi dari sebuah alasan
yang hilang adalah interpretasi kita terhadap sentuhan perasaan dan tindakan
dari bentuk manusia terhadap alat-alat yang mereka ciptakan sendiri. Alasan
dibangun rasionalitas menjadi kuburan dari sistem kontrol yang telah baku
dari konsumsi dan produksi. Ini telah melewarti diluar hukum dan mekanisme dari
kelayakan efisiensi dan kecocokan dari sistem ini.
http://yumantoko.blogspot.com/2008/11/dampak-teknologi-pada-kehidupan-sosial.html#!/2008/11/dampak-teknologi-pada-kehidupan-sosial.html