Sabtu, 14 April 2012

ANDROID

Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang berbasis Linux dan menggunakan bahasa pemrograman Java. Android dibangun menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux versi 2.6. Sistem Android memungkinkan developer membangan aplikasi sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Disamping itu Android juga menyediakan tools dan APIs yang dibutuhkan selama pembuatan program. Android juga dapat mengontrol peralatan bergerak seperti ponsel yang menjalankan aplikasi tersebut melalui Java libraries yang dikembangkan oleh Google. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Sebagai bagian dari upaya mendorong terciptanya standar terbuka (open standards) untuk teknologi perangkat bergerak, Google merilis sebagian besar dari kode-kode program Android dibawah Apache License, sebuah model lisensi untuk open source. Dengan lisensi Apache, vendor yang menggunakan platform Android (misalnya perusahaan pembuat ponsel) dapat menambahkan ekstensi atau program tambahan yang bersifat proprietary tanpa perlu mendaftarkan ekstensi tersebut ke komunitas open source. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar. Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

penemunya adalah Andy Rubin adalah seorang pelopor teknologi, Penemu dan pendiri Danger Inc. dan Android Inc. Ia sekarang menjabat sebagai SVP of Mobile di Google,disana ia mengawasi pengembangan Android, sebuah sistem operasi open source untuk smartphones.
Rubin mengawali karirnya sebagai engineer di Apple Inc., lalu ia pindah ke General Magic dan mengerjakan Magic Cap, sebuah sistem operasi dan interface untuk perangkat genggam (Hand-held Device). Saat Magic Cap menuai kegagalan, Rubin dan lainnya dari General Magic mendirikan Artemis Research, yang mana menjadi WebTV dan akhirnya dimiliki Microsoft.Setelah beberapa tahun kemudian Rubin dan juga para pendiri Danger Inc. yang lainnya diambil Microsoft pada February 2008. Kekecewaannya atas pengusiran dirinya dari jabatan CEO di Danger Inc. membuatnya menemukan Android, yang kemudian dibeli oleh Google dan memberikannya posisi jabatannya sekarang.

Macam-macam Sistem Operasi Android

saat ini pasti sebagian besar masyarakat pengguna gadget sudah mengenal Android, Ya Android merupakan sistem operasi berbasiskan Linux yang ditujukan untuk perangkat ponsel. Berikut ini beberapa sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google Inc.

Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, pencarian suara, pengiriman pesan dengan GMail, dan pemberitahuan e-mail.

Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada versi 1.5 Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon,  dukungan Bluetooth A2DP, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

 Android versi 1.6 (Donut)
Android Donut terdapat update untuk menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, penggunaan baterai indikator, dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair) 2.0/2.1
Pada 3 Desember 2009, terdapat beberapa perubahan yang ditujukan untuk pengoptimalan pada hardware. Perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukunganflash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Android versi 2.2 (Froyo)
Pada 20 Mei 2010, terdapat perubahan pada Android versi 2.2, antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi dua sampai lima kali lebih cepat, integrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang dapat mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Adanya peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.  

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
 3.0/3.1 Honeycomb Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. Honeycomb juga mendukung multi-processor dan akselerasi hardware untuk pengolahan grafis yang lebih baik. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus.

Andoid versi 4.0 (Ice Cream)
Android versi 4.0 akan dirilis pada akhir tahun 2011 oleh Google. 4.0 Ice Cream Sandwich
Begitu banyak bukan sistem operasi yang ada di Android, bagaimana dengan sistem operasi anda apakah anda sudah mencoba sistem operasi android ini. Jikalau belum silahkan mencobanya, oya jangan lupa beri komentar terhadap blog ini, sistem operasi apa yang sudah anda gunakan dan bagaimana menurut anda terhadap sistem operasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar